Senin, 01 November 2010

Kebaikan Yang Menginspirasi

Saat ini, kita berada dalam sebuah kondisi yang sangat jauh berbeda. Iklim global telah merasuk ke dalam setiap pribadi kita. Rasa tanggung jawab , individualis dan permisif atau sikap serba membolehkan seringkali menjadi pembenaran bagi semua tindakan kita. Acapkali kita sangat biasa dan terlalu mahfum ketika mendengar beragam hal 'keburukan', yang tidak baik, yang tidak bagus dan juga sangat tidak menyenangkan untuk didengar.
Fitrah manusia adalah dekat dengan kebaikan, keindahan dan hal-hal yang menetramkan. Sebagaimana Alloh SWT menurunkan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai panduan utama dan sempurna bagi manusia untuk menjaga fitrahnya,menjadi manusia sejati.
Belum lekang dari ingatan kita, beragam tindak kekerasan yang muncul di topik utama koran pagi kita. Ada tawuran pemuda antar kampung, tawuran antar suku, perkelahian antar kelompok hingga pertengkaran berbuntut pembacokan dan berujung kematian. Duhai,,inikah potret Indonesia masa kini?
Indonesia yang diwarnai dengan perselisihan tidak berujung, Indonesia yang rentan dengan api kemarahan, apakah ini yang menjadi potret kita?
Apa yang ingin kita tampilkan dan kita contohkan kepada anak-anak kita, kepada adik-adik kita dan kepada anak cucu kita nantinya, manakala hanya kekerasan semata..
Tapi, ada secercah harapan yang muncul di sebuah sekolah.
Ketika beragam pola pengasuhan bermuara kepada satu tujuan yaitu membentuk karakter Islami. Ketika semua niyatan bertujuan utama, untuk mewujudkan insan mandiri yang berdaya guna dan bermartabat, maka ada satu hal yang harus diperjuangkan. Ada satu hal yang ingin dikedepankan, yaitu kebaikan.
Di sekolah itulah, dimana kita akan dapati, nilai-nilai kebaikan berusaha keras untuk diangkat,.
ketika amal kecil bernilai besar (semoga Alloh SWT mencatatnya..) dan ketika semua warganya (seharusnya) merasa malu dengan amal keburukan yang dilakukannya..bukan karena apa-apa..melainkan karena tidak ada kebermanfaatan dari sebuah keburukan yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan, dan karena Alloh SWT Maha Melihat dan malaikat mencatat segala apa yang kita lakukan.
Kebaikan ketika menyeberangkan seorang nenek tua, membantu mendorong motor yang bannya kempes, membantu membersihkan kelas yang kotor ataupun membantu meringankan tugas seorang pak bon..
Biarlah Alloh yang mencatatnya, menjadi sebuah amal kecil yang berkesinambungan dan menginspirasi yang menyadarinya.
Sesungguhnya selalu ada hikmah dalam setiap kejadian kita sehari-hari..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar